PMR 245 J
Berawal dari
sebuah keterpurukan yang kami hadapi…. Dulu, pmr 245 bisa dibilang ekskul paling
jelek dimata anak-anak 245. Tak pernah membanggakan… sekalipun ikut lomba hanya memalukan…
“mana nih pmr… belom membawa apa2” begitu ucap seorang
guru…
Kami sedih, kecewa, bahkan ingin keluar dan mengikuti
ekskul lain selain pmr.
Masih teringat,
waktu pertama kali aku mengikuti lomba di sma 48 jakarta.. perjanjiannya kalau
tidak membawa piala, sepatu harus digantung dileher. Kami pun setuju…
Akhirnya waktunya pengumuman… 245 tak membawa piala
satupun. Aku sempat malu, membawa segini banyaknya rombongan sama sekali tak
membawa piala. tapi melihat anak2 yang terus semangat, aku pun ikut tersenyum
walau hasil lomba hari ini sangat mengecewakan..
Tapi perjanjiannya Cuma OMDO. Omong doang.. waktu pulang
semuanya gak mau lepas sepatu dan pelatih bilang “gak usah, gak jadi, pake
aja”. Padahal kita udah sepakat.. tapi gak jadi..
“itu semua buat
pengalaman kalian, jangan menyerah, kita pasti bisa…” begitu ucapan semua kakak
kelas ataupun pelatih.
Ya, kami tak kecewa, bahkan kami bangga, kami mampu
melewati satu rintangan yang sebelumnya tak pernah kami lewati yaitu LOMBA.
Mengingat
beberapa bulan lagi akan diadakan JUMBARA tingkat provinsi DKI Jakarta yang ke
VII. Pmr 245 ingin ikut serta, pelatih mencoba mendaftarkan kami untuk ikut
serta dalam jumbara tahun ini. Kapan lagi kalau bukan sekarang. JUMBARA hanya
diadakan tiap 4 atau 5 tahun sekali. Sayang kalau tidak ikut serta.
Seleksi terus
dimulai, awalnya aku masuk tim tandu dgn beberapa kakak kelas dan temanku.
Tetapi nasibku memang bukan disitu. Aku tidak masuk, karena gagal selangkah
waktu seleksi. Hampir ingin menangis, tapi aku disini bukan untuk cengeng melainkan
melatih mentalku agar kuat…
Akhirnya aku memilih HR(haling rintang) bersama kak
mutyara dan kak bella. Di HR latihannya kebanyakan menggunakan fisik dan main
kotor.. ada merayap lah, gotong gotong
oranglah, pemeriksaan fisik lah, sampai lari membawa tandu yang berisi korban..
Capek memang, tiap sabtu & minggu latihan, berangkat
pagi pulang malam… demi membawa nama baik JAKARTA SELATAN dan terutama
sekolahku sendiri.
JUMBARA
dimulai…. Tegang, takut, sedih, senang, gembira. Semua campur aduk jadi satu.
Mulai dari bikin parit gara2 hujan biar tenda gak bocor,
jatuh di got karena gak keliatan tertutup oleh air yg menggenang, hujan hujanan
sambil mengunjungi kampung kontingen lain, mandi antrinya sejibun, sampai suara
abis banget gara2 tiap malem neriakin yelyel Jakarta Selatan. Seneng banget!!
Gak akan terlupakan sampai kapanpun… J
Pengumuman,
tandu hampir direbut semua oleh Jakarta selatan sampe anak2 pada bilang
“bosenn, bosenn”.
HR alhamdulillah juara 1, 3 dan harapan 1 untuk madya.
Untuk wira dan mula (lupa hhe).
Design membawa 25 piala, hampir setengah dari piala yang
ada, dibawa oleh jkt selatan.
Tapi Jakarta selatan tidak menjadi juara umum. Piala
juara umum kembali lagi ke JAKARTA TIMUR.
JAKARTA SELATAN menjadi juara favorit ke 2 (kalo gak
salah, lupa). walaupun begitu kami cukup
bangga karena Jakarta selatan membawa lebih dari 50 piala. J
JUMBARA telah
usai…. Kini tinggal masing-masing sekolah menjalankan kegiatannya
sendiri-sendiri.
Setelah jumbara, 245 mengikuti beberapa lomba yang
diadakan dimasing-masing sekolah…..
Syukur Alhamdulillah kini PMR 245 bangkit dari
keterpurukan. Alhasil, sekarang setiap lomba kami selalu membawa piala walaupun
hanya 1.
Dan yang paling membanggakan adalah, waktu lomba di
AVICENNA CINERE sejabodetabek.
Dari lomba disana, kami menjadi juara umum, dan unit PMR
terfavorit. Begitupun di SMK 20 jakarta,
245 juga menjadi juara umum J
Kini kita
BANGKIT, kita MAJU, jangan mau tertinggal….. semuanya pasti bisa, tidak ada
yang mustahil. Itu semua berkat kalian kawan kawan J
JANGAN LENGAH, JANGAN SOK, JANGAN BANGGA.
Kita harus rendah diri, masih banyak yang LEBIH dari
kita. Kita masih kecil, jangan bersenang hati dulu..
Teruskan perjuangan kami adik2ku J jangan berhenti disini, kita
PASTI BISA J
Dan buat NYIHUY…. Selalu solid ya kawan kawan J
NYIHUY the best deh… love you :*
NYIHUY ~~ AKDA AFRILIA, PINGKY
DEANIRA, WIDYA AYU RIZKY, SAFIRA AMALIA, NABILA AYU, ANNISA RIZKY AMALIA,
AGUS TRIYANTO.