-

jemariku sudah mulai menari sejak layar monitor ini menyala, dan tombol bertuliskan Backspace pun telah tertekan tanpa bisa kuhitung berapa kali jumlahnya.

sebenarnya, aku tak tahu apa yang akan kutulis dalam lembar halaman kali ini, aku juga tak mengerti kenapa lagi-lagi menurutku mencurahkan "unek-unek" di sosial media itu dapat lebih melegakan hatiku. padahal, resiko dibilang caper dan segalanya sudah menanti. but ay don ker enimorrrr.

menyerah sih, tapi gak segampang ngomong menyerah.

aku membiarkan ini berjalan dengan sendirinya, "let it flow aja deh" kata orang-orang mah. biar waktu yang menjawab.

aku sudah berusaha semampuku, tapi apa daya, ya seperti ini. mungkin dari awal aku sudah salah jalan. seperti siklus akuntansi, melebihi satu nol saja akan merembet ke bawahnya. akhirnya harus mencari dimana letak kesalahannya dan harus mengulang kembali. ya itulah hidup. sayangnya, hidup tak bisa diulang dan dihapus dengan mudah lalu dibetulkan kembali. hidup itu rumit. lebih rumit dari segala macam rumus matematika.

kadang yang kita harapkan tak datang seperti apa yang kita harapkan. you know what I mean?

adakalanya kita harus berlari untuk menggapainya, dan ada juga yang kita harapkan tersebut tidak akan datang walau kita sudah berlari susah payah.

bukan, bukan berarti berharap itu salah, hanya saja tidak semua harapan itu akan terwujud. semua sudah diatur, percayalah.

inilah hasil tarian jemariku yang tak jelas tujuannya ini..